Sebelum menuju keberagaman masyarakat di era milenial sebaiknya kita uraikan terlebih dahulu apa itu milenial dan mengapa disebut milenial. Di Era milenial generasi yang di hidup didalamnya dikatakan generasi Y atau generasi milenial. disebut generasi milenial karena satu-satunya generasi yang sempat melewati milenium kedua, Secara umum, yang termasuk generasi milenial adalah yang kira-kira lahir pada tahun 1981 – 1995. Pada era ini, komputer baru mulai booming, seiring dengan naik daunnya video games, gadget, smartphones, dan internet. semenjak teori generasi ini diutarakan pertama kali oleh sosiolog Karl Mannheim pada tahun 1923 berdasarkan teori Mannheim, para sosiolog membagi manusia ke dalam beberapa generasi, yakni:
Generasi Era Depresi
Generasi Perang Dunia II
Generasi Pasca-PD II
Generasi Baby Boomer I
Generasi Baby Boomer II
Generasi Baby Boomer III
Generasi X
Generasi Y (milenial)
Generasi Z
Dan yang terbaru saat ini adalah Generasi Alpha.
Pembagian di atas diukur berdasarkan rentang tahun kelahiran. Meskipun masing-masing punya definisi rentang tahun umum yang berbeda, namun pada umumnya tidak terlalu jauh.
Dapat disimpulkan bahwa lapisan dimasyakat dihuni oleh generasi X yang sudah lebih sedikit pupularitasnya, generasi Y (milenial) dan generasi Z.
Di tahun 2020 ini, yang termasuk generasi milenial pasti sedang menginjak usia sekitar 20-30 tahun. Pola pikir dan karakter generasi milenial bisa dikatakan sering out of the box, penuh kreativitas, inovatif, dan pastinya enggak pernah gaptek karena cepat banget beradaptasi dengan teknologi baru.
Selain itu, umumnya generasi milenial selalu pingin sesuatu yang ideal Misalnya dalam masalah pekerjaan, generasi milenial pasti selalu mau dapat tempat kerja yang sesuai dengan passion-nya. Sebab, bekerja sesuai passion itu merupakan salah satu life goals yang harus terpenuhi.
Perbedaan Gen X, Y, dan Z
Nah, biar lebih mudah mencernanya, kita simak perbedaan generasi X, Y, dan Z
Generasi X
Tahun kelahiran : 1961-1980
Karakterstik : Mandiri, lahir dan dibesarkan oleh orang tua babyboomers yang workaholic, efisien, career-minded, berpegang teguh pada prinsip.
Lingkungan kerja yang disukai : Jenjang karier yang jelas, suasana kantor yang efisien dan fleksibel, informasi yang jelas mengenai manajemen perusahaan.
Kehidupan sosial media : Sosmed yang digunakan umumnya Facebook dan Twitter. Sosmed digunakan untuk berhubungan dengan kawan lama, sharing sesuatu karena memang berguna atau ingin memberikan informasi bagi yang lain.
Pola pikir : Masih menghormati birokrasi dan mau mengikuti aturan.
Generasi Y (Milenial)
\Tahun kelahiran : 1981-1995
Karakteristik : Optimistik, idealis, individualis, tumbuh besar saat era digital mulai berkembang, mencari pekerjaan yang
Lingkungan kerja yang disukai : Fleksibel, suasana kantor yang kekeluargaan, selalu ada tantangan baru, bekerja sama baik dengan rekan-rekan sekantor.
Kehidupan sosial media : Sosmed yang digunakan umumnya Facebook, Twitter, dan Instagram. Sharing karena kebutuhan sosial, menggunakan sosmed untuk menunjukkan eksistensi diri.Pola pikir : Cenderung idealis, jika ada aturan yang tidak sesuai maka tak ragu ditinggalkan.
Generasi Z
Tahun kelahiran : 1996-2010
Karakteristik:sesuai passion, mudah bosan.Lingkungan kerja yang disukai : Saat ini generasi Z umumnya belum bekerja karena masih berusia remaja.
Kehidupan sosial media : Sosmed yang digunakan umumnya Instagram,Tiktok dan Twitter. Generasi ini punya kredibilitas tersendiri untuk membangun citra diri melalui apa yang dibagikan di sosmednya.
Pola pikir : Cenderung serba instan, malas “ribet” dengan aturan.